Senin, 21 Oktober 2019

MSF Edisi Jogja #2 : Pameran Aksi Kemanusiaan MSF

Baru saja pulang dari Afrika setelah bekerja kurang lebih 9 bulan di sana, saya selalu mendapat pertanyaan, "Hei, Anda bukan tenaga medis, lalu apa yang Anda lakukan untuk MSF?" Ungkap Carmen k. Lee, pengawas keuangan MSF (Dokter Lintas Batas) yang pernah ditugaskan di Sudan Selatan. Carmen sering ditanya bagaimana seorang lulusan akuntansi mau bergabung di organisasi internasional yang memiliki tanggung jawab di bidang aksi kemanusiaan dan tanggap darurat medis.


"Saya memastikan setiap sen donor dihabiskan dengan cara yang paling tepat. Proyek kesehatan memerlukan lebih dari dokter dan perawat. Obat, peralatan, dan segala fasilitas klinik itu memerlukan biaya. Sebagai seorang akuntan profesional, adalah tugas saya mengelola anggaran yang ada.

Carmen menambahkan, "Pengalaman saya 5 tahun bekerja di salah satu firma akuntansi besar, tidak mempersiapkan saya untuk bekerja di bidang ini. Di sini korupsi merajalela, tingkat kejahatan tinggi, dan saya harus melakukan transaksi keuangan yang sebagian besar tunai karena sistem perbankan yang kurang berkembang."

Di Sudan Selatan, banyak orang berjuang hanya untuk bertahan hidup. Peperangan yang berkecamuk selama bertahun-tahun menyebabkan infrastruktur rusak parah.

"Haruskah kita memotong gaji staf, sehingga dana yang ada bisa dialihkan untuk bahan bakar listrik?"

"Mending pakai jalur darat atau udara ketika mengantar vaksin? Jika melalui jalur darat lebih berisiko dihadang para milisi bersenjata (pemberontak). Jika melalui jalur udara, harga vaksin jadi lebih mahal."

Tanpa anggaran besar, pengawas keuangan seperti Carmen harus teliti dan kreatif dalam menggunakan sumber daya yang sangat terbatas.

"Kami memperbaiki alur kerja untuk mengoptimalkan efisiensi. Kami membuat sistem untuk mengelola gudang lebih baik dan meminimalkan pemborosan obat karena umur simpannya pendek." Papar Carmen dalam buku "Kisah-kisah di Balik Dokter Lintas Batas."

Hei, masih ada pameran Aksi Kemanusiaan Lintas Batas MSF lho. Kuy kunjungi IFI LIP Jogja dari tanggal 7-11 Oktober 2019 dan raih kesempatan mendapatkan tote bag cantik.

#AksiKemanusiaanLintasBatas @msf_indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar