Ada event keren yang diadakan oleh BCA pada hari senin 5 September 2016. Nama event tersebut NgobrolBareng Blogger Yogyakarta. Beruntung sekali saya mendapat kesempatan hadir di event tersebut. Enggak sia-sialah pokoknya saya datang ke sana. Tempatnya berlokasi di Roaster & Bear. Saya suka Roaster & Bear. Alunan musik dan suasananya cozy banget deh pokoknya. Di lantai 1 saya berpapasan dengan Mas Nasirullah, pemilik nasirullah.com. Kirain acaranya di lantai 1 ternyata kami salah. Acara di lantai 2. Sesampainya di lantai 2, ternyata sudah banyak blogger yang berkumpul sembari menikmati live musik dari band lokal.
Untung saya datang agak awal jadi bisa milih tempat duduk. Saya duduk tidak jauh dari 2 MC yang membuat suasana menjadi ‘lebih bernyawa.’ Gokil banget deh MC-nya. Sesekali saya tertawa.
Saya pun menyiapkan amunisi berupa smartphone dan juga blocknote untuk mencatat hal-hal atau poin-poin yang sekiranya menarik untuk dicatat. Biasanya sih untuk mendapatkan hasil foto yang mumpuni saya membawa kamera digital. Namun, karena ada sedikit masalah dengan kartu memorinya, jadi untuk sementara kamera digital saya tinggal di rumah. Saya pun berangkat cukup berbekal kamera smartphone.
Ada Booth Photo lucu di acara Ngobrol bareng Blogger DIY dan BCA. Bonekanya ngegemesin. |
Keren yak
karya-karya Mas Cyndo yang diposting di akun instagramnya? Mas Cyndo adalah
orang yang sangat tahu akan passionnya. Dia terus mengasah dan mengembangkannya
keahliannya di biang seni ilustrasi. Mas Cyndo juga pernah menantang dirinya
sendiri, “berani enggak kita menjadi kreatif? Berani enggak kita hidup dari
karya kita sendiri?” Ini sangat menarik menurut saya. Benar-benar inspiratif.
Sembari mendengarkan pemaparan dari Mas Cyndo saya menyantap lidah sapi dan lemon tea pesanan saya. Kelihatan banget kan kalau saya sudah mulai kelaparan? So, enjoy the dinner. Nyam...nyam...
Nah materi selanjutnya datang dari Mas Gunawan Jusup, selaku perwakilan dari BCA. Di era yang digital seperti sekarang ini orang lebih mengutamakan smartphone ketimbang dompet. Melalui smarphone kita bisa terkoneksi ke segala akun media sosial kita dan juga berbagai aplikasi yang kita butuhkan. Karena semua serba digital. Serba online.
Namun bagaimana jadinya kalau smartphone bisa dijadikan dompet? Memahami akan hal itu, BCA memperkenalkan sebuah aplikasi bernama Sakuku. Apa itu Sakuku? Sakuku dapat dikatakan sebagai dompet digital kita. Dengan aplikasi Sakuku di smartphone, kita bisa membayar saat berbelanja di toko atau retail online. Selain itu kita bisa mengisi pulsa dan melakukan transaksi perbankan lainnya. Jadi kita enggak perlu repot-repot bawa uang segepok atau kartu kredit di dompet. Cukup download aplikasi Sakuku di App Store bagi pengguna iOS (iOS 7.1 ke atas) dan Play Store bagi pengguna Android (OS 4.0 ke atas). Gratis, tidak ada biaya administrasi bulanan. Nantinya nomor ponsel kita akan menjadi nomor kepemilikan Sakuku. Selanjutnya lengkapi data dan verifikasi disertai pembuatan pin Sakuku yang terdiri dari 6 digit numerik. Setelah Sakuku aktif kamu bisa top up dengan maksimum saldo Rp 1.000.000. Untuk Sakuku Plus kamu bisa top up saldo hingga Rp 5.000.000. Aplikasi Sakuku bisa dipakai siapa saja baik nasabah BCA maupun non nasabah BCA sekalipun.
Lalu apa keuntungan dari aplikasi ini? Selayaknya dompet digital, dengan Sakuku kamu bisa Cek Saldo, Mutasi Transaksi (ragam transaksi yang kamu lakukan bisa dilihat di fitur ini), Bayar Belanja (baik melalui online ataupun offline merchant), dan Isi Pulsa. Selain itu, Sakuku bisa digunakan selayaknya media sosial. Kita bisa saling terhubung kepada pengguna atau teman yang menggunakan aplikasi tersebut.
Lalu apa bedanya Sakuku dengan Sakuku Plus? Untuk Sakuku Plus ada fitur tambahan seperti fitur Transfer, Split Bill, dan TarikTunai di ATM BCA. Begini penjelasannya, untuk fitur Transfer, kamu bisa mentransfer atau ditransfer sejumlah dana minimal Rp 5.000 antar sesama pengguna Sakuku Plus. Split bill, dengan memakai fitur ini kamu bisa berbagi tagihan ke sesama teman. Pokoknya bayar apa saja bisa dibagi rata. Nah terakhir Tarik Tunai di ATM BCA, dengan Sakuku Plus, kamu bisa tarik tunai di ATM BCA manapun yang bertanda Tarik Tunai Sakuku. Kamu tidak perlu menggunakan kartu lagi semisal kartu ATM untuk tarik tunai. Uang yang ditarik kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000 untuk setiap kali transaksi. Gimana nih? Tertarik enggak?
Dari event #NgobrolBloggerDIY tersebut saya mendapat dua poin menarik untuk dicatat. Dapat dikatakan pula sebagai dua pelajaran yang berharga. Poin pertama, bagaimana mengemas ide agar mampu memiliki nilai jual. Dalam hal ini Mas Cyndo telah berhasil memperkenalkan seni ilustrasi dan menjual karya-karyanya melalui media sosial yang dimiliki. Berani kreatif? Berani dong. Poin kedua, bagaimana di era digital ini dunia perbankan, terutama BCA begitu adaptif terhadap perkembangan teknologi. Beberapa waktu yang lalu saya sempat membuat postingan tentang financial technology yang menjadi tren baru di era ekonomi digital. Kehadiran financial technology ini turut mendukung produk, sistem, dan layanan keuangan dan dunia perbankan di Indonesia. Nah aplikasi Sakuku merupakan salah satu produk atau layanan financial technology dari BCA, selain internet (BCA KlikPay) dan mobile banking tentunya. Jadi nih guys kalau dompetmu lagi bolong tapi pengin nongkrong enggak apa-apa, asalkan ada saldo di Sakuku ehehe.
Sembari mendengarkan pemaparan dari Mas Cyndo saya menyantap lidah sapi dan lemon tea pesanan saya. Kelihatan banget kan kalau saya sudah mulai kelaparan? So, enjoy the dinner. Nyam...nyam...
Nah materi selanjutnya datang dari Mas Gunawan Jusup, selaku perwakilan dari BCA. Di era yang digital seperti sekarang ini orang lebih mengutamakan smartphone ketimbang dompet. Melalui smarphone kita bisa terkoneksi ke segala akun media sosial kita dan juga berbagai aplikasi yang kita butuhkan. Karena semua serba digital. Serba online.
Namun bagaimana jadinya kalau smartphone bisa dijadikan dompet? Memahami akan hal itu, BCA memperkenalkan sebuah aplikasi bernama Sakuku. Apa itu Sakuku? Sakuku dapat dikatakan sebagai dompet digital kita. Dengan aplikasi Sakuku di smartphone, kita bisa membayar saat berbelanja di toko atau retail online. Selain itu kita bisa mengisi pulsa dan melakukan transaksi perbankan lainnya. Jadi kita enggak perlu repot-repot bawa uang segepok atau kartu kredit di dompet. Cukup download aplikasi Sakuku di App Store bagi pengguna iOS (iOS 7.1 ke atas) dan Play Store bagi pengguna Android (OS 4.0 ke atas). Gratis, tidak ada biaya administrasi bulanan. Nantinya nomor ponsel kita akan menjadi nomor kepemilikan Sakuku. Selanjutnya lengkapi data dan verifikasi disertai pembuatan pin Sakuku yang terdiri dari 6 digit numerik. Setelah Sakuku aktif kamu bisa top up dengan maksimum saldo Rp 1.000.000. Untuk Sakuku Plus kamu bisa top up saldo hingga Rp 5.000.000. Aplikasi Sakuku bisa dipakai siapa saja baik nasabah BCA maupun non nasabah BCA sekalipun.
Lalu apa keuntungan dari aplikasi ini? Selayaknya dompet digital, dengan Sakuku kamu bisa Cek Saldo, Mutasi Transaksi (ragam transaksi yang kamu lakukan bisa dilihat di fitur ini), Bayar Belanja (baik melalui online ataupun offline merchant), dan Isi Pulsa. Selain itu, Sakuku bisa digunakan selayaknya media sosial. Kita bisa saling terhubung kepada pengguna atau teman yang menggunakan aplikasi tersebut.
Lalu apa bedanya Sakuku dengan Sakuku Plus? Untuk Sakuku Plus ada fitur tambahan seperti fitur Transfer, Split Bill, dan TarikTunai di ATM BCA. Begini penjelasannya, untuk fitur Transfer, kamu bisa mentransfer atau ditransfer sejumlah dana minimal Rp 5.000 antar sesama pengguna Sakuku Plus. Split bill, dengan memakai fitur ini kamu bisa berbagi tagihan ke sesama teman. Pokoknya bayar apa saja bisa dibagi rata. Nah terakhir Tarik Tunai di ATM BCA, dengan Sakuku Plus, kamu bisa tarik tunai di ATM BCA manapun yang bertanda Tarik Tunai Sakuku. Kamu tidak perlu menggunakan kartu lagi semisal kartu ATM untuk tarik tunai. Uang yang ditarik kelipatan Rp 50.000 dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000 untuk setiap kali transaksi. Gimana nih? Tertarik enggak?
Dari event #NgobrolBloggerDIY tersebut saya mendapat dua poin menarik untuk dicatat. Dapat dikatakan pula sebagai dua pelajaran yang berharga. Poin pertama, bagaimana mengemas ide agar mampu memiliki nilai jual. Dalam hal ini Mas Cyndo telah berhasil memperkenalkan seni ilustrasi dan menjual karya-karyanya melalui media sosial yang dimiliki. Berani kreatif? Berani dong. Poin kedua, bagaimana di era digital ini dunia perbankan, terutama BCA begitu adaptif terhadap perkembangan teknologi. Beberapa waktu yang lalu saya sempat membuat postingan tentang financial technology yang menjadi tren baru di era ekonomi digital. Kehadiran financial technology ini turut mendukung produk, sistem, dan layanan keuangan dan dunia perbankan di Indonesia. Nah aplikasi Sakuku merupakan salah satu produk atau layanan financial technology dari BCA, selain internet (BCA KlikPay) dan mobile banking tentunya. Jadi nih guys kalau dompetmu lagi bolong tapi pengin nongkrong enggak apa-apa, asalkan ada saldo di Sakuku ehehe.
sakuku keren juga program dompet elektroniknya :D
BalasHapusWoohoo seru banget ya Arinta, bisa kumpul-kumpul dengan sesama Blogger, apalagi ada hiburan, makanan, juga ilmu yang bisa didapat. Keren deh, Blogger Jogja.
BalasHapusSakuku, semacam mobile banking tapi fitur lengkap banget ya
BalasHapusbentar bentar lidah sapi ini gimana rasa nya ??? aku lebih suka babat atau usus kalo lidah kayak nya blm pernah nyobain
BalasHapus