Kamis, 30 Juni 2016

Technology Brings Me To The Next Level

Teknologi membantu hidup saya. Teknologi memudahkan hidup saya. Bagaimana tidak? Baiklah, saya akan bercerita sedikit pengalaman saya beberapa tahun belakangan ini ketika berinteraksi dengan teknologi. Technology Brings Me To The Next Level.

Semasa SMA saya ini orangnya gaptek sekali. Maka dari itu ketika menginjak kelas 2 SMA saya ikut kursus komputer. Setidaknya saya mendapat dasar-dasar teknologi informasi dan desain grafis. Meski tetap saja nilai TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) saya di kelas  biasa-biasa saja. Prestasi saya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi tidaklah menonjol.

Semenjak kuliah (2013), saya bergabung di organisasi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Rekayasa Teknologi (Restek) yang bergerak di bidang pengembangan riset dan teknologi (technological engineering). Saya mendapati bahwasanya teknologi itu luas sekali cakupannya. Tidak sekadar teknologi digital (internet). 

Ada 5 divisi di UKM Restek. Divisi-divisi tersebut meliputi divisi Jembatan (sekarang namanya rancang bangun), divisi mobil (meliputi rekayasa mobil listrik dan mobil hybrid), divisi robotika, divisi teknologi informasi, dan divisi Teknologi Tepat Guna (TTG). Saya sendiri bergabung di bawah naungan divisi Teknologi Tepat Guna (appropriate technology).

Semenjak itu hidup saya berubah...

Meski saya anak akuntansi, saya bisa punya lingkaran teman anak-anak teknik. Pada awalnya saya agak canggung ketika berkomunikasi dengan mereka. Takut enggak nyambung. Namun senyatanya tidak demikian. Saya malah mudah akrab dengan mereka. Sebagian anak teknik itu gokil. Di sela-sela waktu luang kuliah, saya menyempatkan diri berbagi ide-ide kreatif dengan mereka. 
Ini kali kedua saya menjadi panitia untuk event seminar technopreneurship
Sesuai tagline UKM Restek, "Berkontribusi, berkompetisi, dan berprestasi," maka dari itu ada 2 hal yang dikembangkan dalam organisasi kami yakni menciptakan kontribusi dan prestasi. Kontribusi bisa dalam bentuk penyelenggaraan event (pelatihan, workshop, talkshow, dan seminar) baik tingkat regional dan nasional, community development, dan masih banyak lagi. Ada sebagian dari kami yang suka kompetisi. Maka tiap tahun organisasi kami seringkali menjadi peserta di ajang kontes robot, kontes mobil listrik dan hybrid (di Korea dan Jepang), KJI (Kompetisi Jembatan Indonesia), kompetisi inovasi teknologi tepat guna, dan sebagainya. Karena saya tidak bisa koding atau bikin alat, maka saya lebih tertarik kompetisi di bidang karya tulis ilmiah. 
Poster di atas adalah poster UKM Restek tahun 2013. Tahun 2014 divisi mobil listrik berubah menjadi divisi mobil. Karena inovasi mobil hemat energi yang diciptakan tidak hanya mobil listrik, tetapi juga mobil hybrid. Tahun 2015, divisi jembatan berubah menjadi divisi rancang bangun. Tahun 2016, semua divisi berada di bawah naungan bidang 2 (bidang riset dan kompetisi).
Di tahun 2014 saya mendapat kesempatan menjadi steering committe lomba inovasi teknologi tingkat nasional
Di Restek, saya memiliki cukup banyak rekan yang mempunyai karya inovatif dan juga prestasi mentereng. Beberapa di antaranya berkiprah di tingkat internasional. Ada juga yang memiliki bisnis di bidang teknologi. Salah satu rekan saya yang saya kagumi sampai saat ini adalah Nova Suparmanto. Prestasinya bejibun baik lingkup nasional maupun internasional. Inovasinya sangat banyak, di antaranya dia menciptakan kompor batik bertenaga listrik (kompor batik ini lebih hemat energi dan ramah lingkungan). Di usia muda Nova sudah merintis bisnis dibidang technopreneurship.
Dangin Dauh dan Astrobike di acara Bing Bang! Show
Rekan lain yang saya kagumi yakni Dangin Dauh. Anak mekatronika angkatan 2013 ini beberapa waktu yang lalu bercerita kepada saya, berkat Astrobike dia mendapat undangan dari Andy F. Noya untuk hadir di program Bing Bang! Show. Astrobike merupakan inovasi sepeda listrik dengan sistem monitoring berbasis android (Astrobike Application). Kabarnya Astrobike juga akan dipatenkan. Wah anak 2013 aja bisa memiliki karya inovatif dan sekreatif ini ya? Keren!

Saya sadar saya tak bisa seperti mereka yang notabene anak teknik. Saya tentu saja tak mau kalah. Jika mereka menciptakan karya kreatif nan inovatif di bidang teknologi, saya justru memanfaatkan teknologi (digital) yang ada untuk mengembangkan passion saya. Setiap tahun, saya mencoba meng-upgrade kemampuan saya melalui workshop ataupun seminar. Tema workshop yang saya sukai berhubungan dengan teknologi (khususnya desain grafis dan video kreatif) serta kepenulisan. Berikut pelatihan yang pernah saya ikuti terkait teknologi.
  • Workshop animasi 3D menggunakan software Blender (2013). Eitsss Blender? Ini bukan blender yang buat bikin jus sayuran atau buah sobat blogger. Blender yang saya maksud merupakan software tiga dimensi (3D) berbasis open source (gratis dan bebas diunduh siapa saja) yang dapat digunakan untuk membuat animasi dan juga game. Workshop tersebut diselenggarakan oleh divisi IT UKM Restek.
  • Workshop membuat game menggunakan software Construct 2 (2014). Seperti hanya Blender, Construct 2 merupakan software yang sifatnya open source. Enaknya pakai Construct 2 adalah kita bisa bikin game tanpa perlu koding. Workshop tersebut diselenggarakan oleh divisi IT UKM Restek.
  • Workshop membuat video interaktif menggunakan aplikasi Sparkol (2015). Sparkol merupakan aplikasi berbayar. Jika ingin mencobanya silakan menggunakan versi trial di internet. Worksop tersebut diselenggarakan oleh divisi IT UKM Restek.
  • Workshop desain grafis (2D) menggunakan sofware Inkscape (2016). Berbeda dengan Corel atau Photoshop, Inkscape merupakan software yang bersifat open source. Workshop tersebut diselenggarakan oleh KM Al Musthofa FIK UNY.
Saya belum terlalu tertarik bikin game atau karya 3D. Saat ini yang saya optimasi adalah kemampuan membuat desain 2D dan juga video kreatif. Dua hal tersebut sangat membantu saya dalam mempercantik postingan blog atau slide presentasi. Pernah saya membuat satu postingan blog memaksimalkan beberapa software sekaligus (saya pakai CorelDraw, Photoscape, PowerPoint, Paint, dan Sparkol).

Karya di bawah ini saya buat menggunakan PowerPoint. Cara membuatnya simple kok. Kapan-kapan saya buat tutorialnya.
Contoh karya yang pernah saya buat dengan memanfaatkan PowerPoint
Saya memulai ngeblog sekitar bulan Maret 2015. Awalnya saya cuma iseng saja. Pada bulan Oktober 2015 saya memberanikan diri ikut suatu kontes blog. Itu adalah kontes blog pertama yang saya ikuti. Alhamdulilah, postingan tersebut terpilih menjadi postingan favorit versi blogdetik. Sejak itu saya semakin bersemangat ngeblog. Tak lupa saya mengoptimasi kemampuan di bidang desain grafis dan video kreatif. Di akhir 2015 pertama kalinya saya ikut suatu kontes video. Di tahun 2016 ini saya mencoba mengikuti kontes video blog.
Kerja keras berbanding lurus dengan hasil
Saya mengasah kreativitas dan passion (desain dan menulis) melalui blog. Apa saja yang saya dapat dari blogging? Hadiah? Tentu saja. Berkat ngeblog saya bisa memiliki 2 smartphone impian dan juga sebuah kamera digital. It's pure from blogging. I did not spent my money at all. Saya pernah ditawari content placement dan mendapat dompet cantik serta wedges keren. Ini tak terbayangkan sebelumnya.

Teknologi sangatlah dekat dengan kita...

Saya sadar teknologi, khususnya teknologi digital (internet) memiliki dampak negatif dan postif bagi penggunanya. Banyak sekali terjadi kasus akibat penyalahgunaan teknologi. Misal cyber crime, scamming & phising, radikalisme dan bullying online, hate speech, Share hoax, dan masih banyak lagi. Namun, kita cukup bijak untuk tidak melakukan hal-hal demikian bukan?

Jelaslah, bagi saya pribadi teknologi baik nondigital maupun digital (internet) sangat berdampak positif. Saya mampu mengembangkan passion, mendapat kesempatan baru, pengalaman seru, serta teman-teman yang keren. Come on guys. It's time to level up.

Kamu? Iya kamu? Apakah teknologi memiliki dampak bagi kehidupanmu? Membuatmu lebih baik atau jauh terpuruk?

Lomba ini diselenggarakan oleh IDCopy.net dan Eliska.id

Sabtu, 25 Juni 2016

Social Media : Berkah atau Musibah Bagi Keberagaman?

Jadi saya punya satu pertanyaan buat kamu. Iya kamu yang sedang membaca tulisan saya ini. Sudah berapa lama kamu menggunakan media sosialmu? Lima tahun. Enam Tahun. Atau baru kemarin bikin akun sosmed? Apakah kamu menggunakan media sosialmu untuk sesuatu yang bermanfaat. Misal nih, buat jualan online, personal branding, berbagi inspirasi melalui tulisan dan pemikiranmu, menambah jaringan pertemanan, atau mencari jodoh. Eh kalau yang terakhir beneran ada lho. Bertemu jodoh via media sosial.

Dua orang pria di lingkaran facebook saya bercerita bahwa mereka menemukan tambatan hatinya melalui facebook. Kedua pria tersebut sudah menikah dan bahagia dengan pasangannya masing-masing. Baiklah saya akan bercerita sedikit. Pria pertama, namanya Fahmy Arafat. Fahmy orang Medan, sedangkan istrinya Rina kelahiran kota batik, Pekalongan. Sungguhpun jarak antarpulau tidak menjadikan hambatan bagi dua insan tersebut untuk mengenal satu sama lain. Pria selanjutnya bernama Arif RH. Istrinya bernama Zakiyah. Sebelum mengikat janji suci pernikahan, Arif dan Zaki kerap ngobrol melalui jejaring sosial facebook. Ini kasus yang menarik.

Fokus ke pembahasan awal mengenai media sosial. Sungguh luar biasa peranan media sosial. Mempertemukan orang-orang lintas negara. Lintas bahasa. Lintas agama. Lintas budaya. Media sosial mampu merekatkan. Mendekatkan. Menghubungkan. Media sosial merupakan berkah bagi keberagaman. Sudah selayaknya kita berterima kasih kepada para inovator dan kreator social technology sehingga kita bisa saling sapa di ranah maya.

Media sosial platformnya banyak sekarang. Mulai dari jejaring sosial (facebook, dan Google plus), blog (blogspot, wordpress, blogdetik, kompasiana), forum (kaskus), microblogging (twitter), sharing content video dan foto (youtube, dan instagram), instant messenger (WA, BBM, dan Line). Selain Kaskus, media sosial garapan anak negeri juga ada, semisal kreavi.com (founder: Benny Fajarai), inspirasi.co (founder : Fahd pahdepie), dan Sebangsa (founder : Enda Nasution).
Quote yang menarik. Diambil dari buku Cakap Bermedia Sosial. Dokumentasi : @ArintaSetia
Media sosial hanya sebuah tool. Jika diibaratkan medsos adalah pisau bermata dua. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif, bermanfaat, dan memberdayakan. Bisa juga digunakan untuk hal-hal negatif seperti hate speech, black campaign, bullying, radikalisme online, pornografi, cyber crime. Media sosial bisa jadi berkah. Bisa juga jadi musibah. Semua tergantung pada penggunanya. Mau digunakan untuk apa media sosial yang dimiliki.

Terkadang di media sosial mudah dijumpai berita-berita palsu (hoax), berita berisi fitnah dan kecaman yang mendiskreditkan kelompok tertentu, hingga penggiringan opini yang memecah belah (negative framing). Anehnya yang model begini malah justru berpotensi viral. Apalagi kalau berita tersebut dibumbui isu SARA dan politik. Hati-hati, hal-hal semacam ini bisa menyebabkan musibah bagi keberagaman dan toleransi.

Para penulis berita hoax dan provokatif tersebut memanfaatkan psikologi ketakutan dan kebencian para pembacanya. Apalagi jika ditambahi sedikit dalil sains dan agama. Emosi pembaca diaduk-aduk. Tak pelak banyak orang yang kasih jempol dan berbagi isu provokatif yang tidak dapat dipastikan kebenarannya tersebut.

Saya kira edukasi mengenai cakap bermedia sosial mutlak dipermulakan. Cakap Bermedia sosial berarti cerdas dan bijak ketika berkomentar, menulis status, dan berbagi konten di media sosial.

Saya mewanti-wanti diri saya sendiri agar berhati-hati ketika berbagi atau berkomentar via medsos. Saya cukup cermat untuk tidak berbagi hal-hal yang sekiranya menimbulkan konflik. Sebab lingkaran pertemanan saya terdiri dari berbagai kalangan. Lintas agama. Lintas profesi. Saya memanfaatkan media sosial untuk belajar melalui grup diskusi yang saya minati, berkarya dan juga berbagi konten positif.

Media sosial bisa menjadi berkah? Tentu hal tersebut tak bisa dipungkiri lagi. Menjadi berkah artinya media sosial memiliki dampak signifikan (positif dan bermanfaat) bagi penggunanya. Seperti misalnya bagi Luthfi. Berkat media sosial, Mahasiswa jurusan akuntansi UNS Surakarta tersebut kini sedang menggalang aksi patungan online untuk membeli paket buku anak-anak SD Widuri, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Dua bulan lalu, tepatnya 15 April 2016 Luthfi dan rekan mendapat kesempatan melakukan survey penelitian (KKN) terkait masalah lingkungan dan juga pendidikan di Wakatobi. Ternyata akses kesehatan di sana kurang memadai. Pernah suatu ketika ada warga yang kakinya patah karena kejatuhan kayu, akan tetapi tidak ada pertolongan pertama gawat darurat. Rumah sakit pun jaraknya cukup jauh dari lokasi mereka KKN. Pada akhirnya warga tersebut dibawa ke sebuah daerah bernama Wangi-Wangi tanpa menjalani prosedur pertolongan pertama gawat darurat.

Di bidang pendidikan, akses terhadap perbukuan masih sangat terbatas. Hal tersebut terlihat dari antusiasme ketika Luthfi dan rekan-rekannya menyempatkan bermain bersama anak-anak. Salah satu rekan Luthfi mengeluarkan buku IPA. Terlihat rasa penasaran dan semangat menggebu dari bening mata kecil anak-anak tersebut. Ketika Lutfi bertanya apakah di sekolah tidak ada buku seperti itu, salah satu anak menjawab bahwasanya jumlah buku yang ada sangat sedikit. Karena keterbatasan ekonomi pula, orangtua mereka tidak mampu membeli buku dan juga seragam. Jawaban polos anak-anak tersebut menyentuh hati Luthfi dan rekan. 

Maka dari itu, Luthfi dan rekan merencanakan dengan matang program apa saja yang cocok diterapkan dan mampu memberdayakan sumber daya setempat. Di bidang kesehatan mereka mengadakan program penyuluhan pola hidup bersih dan sehat serta pertolongan pertama gawat darurat. Di bidang pemberdayaan akan ada program Rumah Hidroponik. Di bidang pendidikan akan ada program Rumah Baca Widuri, paket buku dan seragam untuk anak-anak. Karena anggaran yang ada belum mencukupi makanya Luthfi dan rekan melakukan penggalangan dana online melalui media sosial dan platform kitabisa.com. Donasi yang terkumpul sudah mencapai 55% dari target Rp 5.000.000.

Saya menaruh simpati terhadap mereka yang rela merogoh kantongnya untuk membantu saudaranya melalui donasi online. Membantu korban tanah longsor, banjir, konflik, dan sebagainya. Dari sinilah muncul rasa empati dan kemanusiaan.

Pernah melihat eksperimen sosial tentang seorang driver gojek yang dengan tulus mengantarkan penumpangnya meski sang penumpang mengaku tidak memiliki uang? Padahal  penumpang tersebut dan tim sedang menguji ketulusan sang driver. Tahu apa yang dikatakan sang driver ketika mengetahui bahwa semua itu adalah eksperimen sosial? Sembari meneteskan air mata sang driver berkata bahwa dia pernah dikecewakan calon penumpang. Padahal dia sudah datang ke lokasi sesuai kesepakatan, tetapi ketika tiba di lokasi mendadak order dibatalkan oleh calon penumpang. Meskipun pernah kecewa, sang driver berupaya menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan, walau itu berupa tumpangan gratis. Saya menyaksikan tayangan tersebut via facebook. Saya sangat tersentuh dengan ketulusan sang driver.

Sungguh media sosial membuka mata, bahwa masih ada kebaikan dan ketulusan nyata di sekitar kita. May peace be upon us.

Artikel ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog yang diselenggarakan oleh ICRS dan Sebangsa.

Senin, 13 Juni 2016

Hokben : Sajikan Menu Halal dan Berkualitas

Sekitar 2 minggu yang lalu, tepatnya tanggal 4 Juni 2016, saya dan rekan-rekan blogger jogja mendapat kesempatan menghadiri undangan diskusi menu halal yang diadakan oleh Hokben atau Hoka-Hoka Bento. Hokben yang dimaksud adalah Hokben cabang Kaliurang. Dalam kesempatan tersebut, Hokben mengundang perwakilan dari MUI, Ibu Osmena Gunawan selaku wakil direktur LPPOM MUI pusat. Lumayan nih saya bisa dapat ilmu tentang produk atau menu halal. 

Hokben sendiri merupakan gerai makanan siap saja bergaya Jepang. Hokben adalah brand lokal yang sudah yang cabang sudah ada di mana-mana. Hingga saat ini tercatat ada 150 gerai di Indonesia. Di Jogja sendiri ada 3 gerai. Selain gerai yang berlokasi di Jalan Kaliurang ini, ada juga Malioboro Mall dan Ambarukmo Plaza. So jika kamu main-main ke Malioboro, jangan lupa sempatin mampir di gerai Hokben yang ada di Malioboro Mall.

Ternyata Hokben berdiri Hokben berdiri sudah cukup lama. Usianya kini menginjak 21 tahun. Wuihhh. Hokben pertama berdiri pada tanggal 18 April 1985 di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Nah asal mula konsep jepang karena sang pendiri, Bapak Hendra Arifin melihat makanan siap saji bernuansa Jepang masih sangat jarang pada saat itu. Maka tercetuslah sebuah gagasan membuat restoran siap saji bergaya Jepang. Restoran pertama berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Salah satu misi Hokben yakni menjadikan Hokben sebagai gerai makanan siap saji bergaya Jepang Terbesar di Indonesia.
Tahun 2007 peluncuran Call Center Hokben. Dokumentasi Pribadi : @ArintaSetia
Ekspansi bisnis Hokben cukup terbilang bagus meskipun dulu pernah terkena dampak krisis moneter 1998. Namun hal tersebut tak menghalangi Hokben untuk terus tumbuh dan melaju. Terbukti bukan Hokben memiliki gerai hingga 150. 
Menu-menu yang ada di katalog Hokben. Dokumentasi Pribadi : @ArintaSetia
Baiklah saya akan sedikit bercerita tentang sejarah singkat Hokben. 
  • 1985. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, di tahun inilah awal Hokben berdiri.
  • 1990. Hokben membuka cabang di Bandung dan memiliki 20 cabang di berbagai lokasi di Kota Bandung.
  • 2005. Cabang pertama dibuka di Surabaya. Sekarang ada 11 cabang yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Surabaya. 
  • 2007. Call Center 500505 ditetapkan sebagai kontak pesan antar Hokben
  • 2009. Memperkenalkan Hokben Drive thru yang berlokasi di Alam Sutera, BSD Square (tangerang), Harapan Indah (Bekasi), dan Polisi Istimewa (Surabaya). 
  • 2010. Memperluas cabang ke Jawa Tengah, DIY, dan Bali
  • 2012. Peluncuran HOCAFE dan sistem bayar menggunakan debit atau credit card dan multi cashier-service. 
  • 2013. Mulai 15 Oktober 2013, Hoka-Hoka Bento hadir dengan nama baru : Hokben. Tampilan baru tersebut tentunya menawarkan pelayanan dan nuansa yang lebih segar dan bersahabat. Sumber hokben.co.id.  
Logo hokben pun mengalami metamorfosis. Logo di bawah ini meruapakan logo pertama Hokben dan berlaku dari tanggal 18 April 1985 hingga 14 Oktober 2013.
 Logo berikutnya adalah logo yang berlaku mulai 15 Oktober 2013 hingga sekarang
Berbagai penghargaan yang pernah diraih Hokben. Dokumentasi Pribadi. @ArintaSetia
Sampai saat ini Hokben berupaya memberikan yang terbaik buat pelanggannya. Memberikan jaminan mutu bahwa produk Hokben berkualitas dan halal adalah salah satunya. Untuk itulah Hokben mengajukan sertifikasi Halal ke LPPOM MUI. 
Osmena Gunawan memaparkan tentang bagaimana sertifikasi produk halal. Dokumentasi pribasi :@ArintaSetia
Untuk mendapat sertifikasi halal, sebuah vendor makanan harus memastikan bahwa produknya tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan menurut Allah. Seperti mengandung babi, memabukkan, berbahaya bagi kesehatan tubuh, darah, bangkai, dan hewan yang disembelih tidak atas nama Allah. Selain bahan-bahannya, bagaimana proses pengolahan sebuah produk menjadi tolok ukur penilaian LPPOM MUI. 
Hokben Halal Menurut MUI. Dokumentasi pribadi : @ArintaSetia
Hokben Halal? Why? Hokben sudah jelas halal. Ibu Osmena memaparkan bahwasanya Hokben telah memenuhi 11 kriteria sistem jaminan halal (SJH). Bahkan sertifikat halal yang dimiliki Hokben mendapat rating A atau Excellence. Sungguh luar biasa. 

Tentunya untuk mendapat sertifikat halal dari MUI tidak mudah pemirsa. Ya itu tadi karena ada prosedur dan wajib memenuhi 11 kriteria halal. Apa sajakah kriteria tersebut? Let check these out
  • Kebijakan halal
  • Tim manajemen halal
  • Pendidikan dan pelatihan
  • Bahan
  • Produk
  • Fasilitas produksi
  • Prosedur tertulis untuk aktivitas kritis
  • Penanganan produk untuk yang tidak memenuhi kriteria
  • Traceability (mampu telusur)
  • Internal audit
  • Kaji ulang manajemen
Hokben pun sangat selektif memilih pemasok. Semua bahan baku harus berkualitas. Dari bahan yang sederhana sekalipun seperti bawang bombay. Bawang bombay yang dipilih hokben memiliki kandungan air sedikit sehingga ketika diolah pun masih terasa crunchy. Bagi Hokben, kualitas bahan dan produk adalah nomor satu.

Sekarang saatnya saya menikmati menu Hokben. Nyam...nyam dulu. Eh jangan lupa ya mampir di websitenya hokben di hokben.co.id. Ada promo bento Ramadhan lho khusus selama Ramadhan ini. Yuks mampir!
Nyam nyam dulu. Dokumentasi pribadi : @ArintaSetia
Terima kasih Hokben.
Hokben dan Blogger Jogja. Dokumentasi : Atanasia Ryan.

Minggu, 05 Juni 2016

Sayangi Detak Jantungmu dengan Pola Hidup Sehat dan Superba Krill Oil

Sobat, tak terasa yah kita sudah mendekati bulan suci Ramadhan. Apa sudah sobat persiapkan untuk bulan suci kali ini? Selain niat jangan lupa jaga pola makan yang sehat ya. Puasa memiliki manfaat yang besar bagi tubuh lho. Salah satunya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

Menurut ahli gizi Fiaztuti Wicaksono, puasa memberikan efek positif bagi metabolisme tubuh. Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan risiko diabetes. Berdasarkan penelitian yang dikembangkan oleh Dr. Benjamin D Horne (Direktur Kardiovaskular dan Epidemiologi Genetik di Intermountain Medical Center Heart Institute Amerika Serikat), ditemukan fakta bila seseorang melakukan puasa secara teratur faktor risiko penyakit jantung dapat berkurang. Faktor risiko tersebut meliputi kadar kolesterol, kadal gula darah, trigliserida, dan berat badan (sumber : Republika online). 

Perlu diketahui sobat blogger, sebenanya ada 2 jenis kolesterol dalam tubuh manusia. Kolesterol baik (HDL/High-Density Lipoprotein Cholesterol) dan kolesterol jahat (LDL/Low-Density Lipoprotein Cholesterol). Apa beda dan pengaruh keduanya bagi kesehatan tubuh? Nah, kolesterol jahat ini mengangkut lemak dari hati menuju sel-sel tubuh. Bila terlalu banyak bisa berbahaya. Sebab dia bisa menyumbat pembuluh arteri. Lapisan lemak yang menyumbat pembuluh darah lama kelamaan bisa mengental, mengeras, dan menimbulkan plak. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah Atherosklerosis. Bila sudah demikian risiko terkena serangan jantung dan stroke semakin tinggi. Sedangkan kolesterol baik atau HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel yang ada dalam tubuh menuju ke hati. Jangan sampai deh jumlah kolesterol jahat lebih banyak daripada kolesterol baik. Berbahaya. Akan lebih baik jika berlaku sebaliknya. Kolesterol total idealnya di bawah 200 mg/dl. Kalau lebih dari itu risiko penyakit jantung lebih tinggi. Waspadai ini sobat!

Nah, kondisi tiap orang saat berpuasa kan beda-beda. Kecenderungan orang nih kalau puasa memang menahan lapar dan dahaga kuat sampai azan maghrib. Namun, ketika berbuka kadang mereka "kalap." Apa-apa dimakan. Udah makan takjil kolak pisang dan kue manis, eh di rumah makan opor ayam plus gorengan. Belum lagi minumnya es buah. Wah!

Niat ingin menjaga tubuh agar tubuh tetap fit dan sehat selama bulan Ramadhan, eh malah berat badan dan kadar kolesterol bertambah. Ini nih yang harus diperhatikan.

Buat anak kos seperti saya, kadang pola makan tidak terkendali. Terutama di hari-hari biasa (bukan bulan puasa). Saya penggila bakaran dan gorengan. Kalau lagi jenuh atau stress nih, saya suka ngemil. Kalau lagi dapat banyak tugas kuliah, biasanya saya sediakan camilan buat teman begadang. Selepas rapat organisasi di malam hari, kalau ada teman ngajakin makan, saya ngikut. Saya pelanggan setia abang bakso kawi, bakso tusuk, tukang siomay, es krim, soto, dan sebagainya. Gila kan?

Awal bulan, saya bisa makan jor-joran (gila-gilaan). Menjelang akhir bulan, kembali ke mie instan. Jujur saya juga penggila mie instan. Wah ini benar-benar pola makan yang tidak sehat. Selain pola makan saya tidak sehat, saya memiliki kebiasaan makan tidak teratur. Kadang makan bisa 2 atau 3 kali sehari. Bahkan pernah juga satu kali sehari (kalau dompet menipis).

Jangan-jangan kamu juga pernah mengalami hal demikian?

Saya sadar bahwa kesehatan begitu mahal dan berharga. Saya pernah diskusi dengan teman kos mengenai hal ini. Terkadang anak muda tidak menyadari atau tidak peduli bahwa kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat bisa memupuk penyakit di kemudian hari. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan rendah gizi, serta malas gerak (kurang olahraga) bisa berakibat fatal di hari tua.

Untuk masalah mie instan, kami anak kos membuat kesepakatan mengonsumsi mie instan maksimal satu kali seminggu. Kalau melanggar ada dendanya. Denda nantinya didonasikan untuk kepentingan amal. Saya sepakat dengan peraturan baru tersebut. Ini demi kebaikan bersama. Semenjak itu, masalah mengonsumsi mie instan berkurang.

Kembali ke bulan suci. Waspadai terhadap menu dan gaya hidup tidak sehat selama 30 hari. Timbulnya lemak berlebih bisa memicu kolesterol jahat dalam tubuh. Dalam jangka panjang, dampaknya bisa berupa obesitas, stroke, hingga serangan jantung. Ngeri!

Justru di Bulan Ramadhan ini, kita dilatih untuk mengekang nafsu-nafsu yang ada, seperti nafsu mengonsumsi makanan secara berlebihan. Rasul saja menganjurkan berbuka cukup dengan 3 biji kurma dan segalas air putih.

Untuk itu saya akan berbagi tips-tips agar kita bisa mengendalikan pola hidup yang tidak sehat selama Ramadhan. Saya pun berusaha mempraktikkannya selama sebulan ini. Ini demi apa coba? Ini saya lakukan karena saya mencintai detak jantung saya. So check these out!

Pertama, konsumsi makanan yang kaya gizi dan serat. Perbanyak makan buah dan sayur. Kurangi gorengan, bakaran, makanan bersantan, dan camilan dengan kadar gula tinggi (ini memang sudah saya lakukan).

Kedua, tingkatkan aktivitas fisik. Pada hari-hari biasa sebagian orang melakukan aktivitas di pagi hari dengan joging atau senam. Di Bulan Ramadhan, sebagian orang cenderung menyimpan energinya (energy saving mode). Meskipun puasa jangan manfaatkan waktu dengan tiduran atau malas-malasan. Itu kebiasaan yang tidak baik. Sesekali lakukan aktivitas fisik yang ringan. Peregangan badan dan jalan kaki misalnya. Saya sendiri ke mana-mana lebih suka menggunakan sepeda. Saya akan meluangkan waktu buat bersepeda di sore hari sembari ngabuburit dan menunggu azan maghrib. Ah, serunya menikmati senja di Bumi Jogja. Kamu? Iya kamu. Aktivitas fisik apa yang kamu lakukan selama Bulan Ramadhan ini? 
Stop. Tolak rokok! Sumber gambar : www.komnaspt.or.id
Ketiga, jauhi asap rokok. Saya sudah mencobanya. Jika kamu seorang perokok. Hentikan itu! Stop kebiasaan merokok. Sebab merokok tidak hanya merugikan dirimu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarmu yang terpapar asap rokok. Kamu merokok = kamu meracuni orang-orang yang kamu cintai. Kamu meracuni dunia.

Terakhir, konsumsi suplemen yang membuatmu tetap fit sepanjang hari. Nah untuk urusan suplemen yang khusus menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung, saya pilih Superba Krill Oil dari Kalbe. Kenapa Superba Krill Oil? Sebab saya tertarik pada kandungan Omega 3 di dalamnya.
Kandungan Superba Krill Oil. Dokumentasi pribadi : @ArintaSetia
Krill oil merupakan suplemen yang dihasilkan oleh Udang Merah Antartika (Euphasia superba). Superba Krill Oil kaya akan kandungan omega 3, EPA, DHA, serta antioksidan alami Astaxanthin. Omega 3, EPA, dan DHA merupakan lemak esensial yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung, mata, dan juga otak (kecerdasan). Sedangkan antioksidan Astaxanthin pada Superba Krill Oil 48 kali lebih besar dari minyak ikan bisa. Hebat kan?

Perhatikan tabel berikut.
Waktu saya kecil (masih TK), ibu saya kerap membawa ke posyandu untuk memeriksa sejauhmana kondisi kesehatan saya. Di sana saya ditimbang dan diberi minyak ikan. Ibu saya bilang kalau makan minyak ikan saya bisa jadi anak pintar. Saya pun menuruti apa yang dikatakan ibu saya. Di tahun-tahun tersebut tentu saja belum ada Superba Krill Oil. Coba sudah ada, bisa jadi ibu saya akan membelinya.

Saya sudah mengonsumsi Superba Krill Oil. Satu hari cukup satu butir. Selain memelihara kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, Superba Krill Oli juga mampu meredakan nyeri sendi. Ini nih cocok buat saya yang hobi lembur. Efek lembur membuat badan pegal-pegal, kram, dan terkadang nyeri sendi. Saya sendiri merasa lebih baik setelah mengonsumsi Superba Krill Oil.
Sangat dianjurkan mengonsumsi satu butir Superba Krill Oil per hari selama
Bulan Suci Ramadhan (30 hari).Dokumentasi pribadi : @ArintaSetia
Nah buat kamu yang memiliki masalah dengan kolesterol dan nyeri sendi, bolehlah mencoba Superba Krill Oil dari Kalbe ini. Satu kemasan Superba Krill Oil terdiri dari 30 kapsul. 30 kapsul lunak Superba Krill Oil cukup buat menemani 30 hari di bulan suci hingga datangnya hari kemenangan.

Saya menyayangi detak jantung saya, maka saya memilih menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi Superba Krill Oil. Apalagi di bulan istimewa ini, Bulan Ramadhan. Be Happy. Life healthy! 
***
Website : www.h2healthandhappiness.com
Twitter : @H2HidupHappy
Instagram : @h2-healthandhappiness 
Fanspage : H2 Health & Happiness