Sabtu, 14 Maret 2015

Kado Lukisan

Kalau akau membuat lukisan akan aku hadiahkan kepada siapa ya? Pertanyaan itu mengendap cukup lama dipikiranku. Sudah lama aku tidak melukis. Jemariku mungkin sudah kebas. kaku. Jadi aku harus terus menerus melatih agar jemariku piawai di atas kertas. Tidak. Tidak, aku belum mahir menggunakan kanvas. Aku memilih menggunakan kertas dulu. 

Untuk membuat sebuah lukisan, pertama-tama aku harus memikirkan tema dan konsep lukisan. Setelah berhasil mendapatkannya, langkah berikutnya adalah membuat model atau pola sketsa. Tak lupa memberi sentuhan warna. Aku lebih mahir menggunakan pastel atau pensil warna. Langkah terakhir adalah menyiapkan bingkai yang cocok dengan ukuran karya lukisku. Ini caraku berkarya. Tiap orang punya metode masing-masing berbeda.
Gambar hanya ilustrasi saja.
Kembali ke paragraf awal. Jika sudah selesai, akan kuberikan kepada siapa karya lukisku? Haha :D Fine, aku sudah menemukan jawabannya.
  1. Untuk diriku sendiri. Yups aku kira wajar memberikan apresiasi terhadap diri sendiri atas apa yang kuupayakankan. Lukisan yang kubuat tersebut harus mencerminkan dan merepresentasikan diriku serta mimpi-mimpiku. Biar kalau aku pajang di dinding menjadi sebuah pemicu semangat. Lukisan tersebut akan aku pajang di kamar kost atau di ruang kerja jika aku sudah punya rumah sendiri.
  2. Untuk UKM Rekayasa Teknologi (Restek). Aku berjanji di ulang tahun Restek yang ke-4 (2016), aku akan menghadiahkan sebuah lukisan yang merepresentasikan Spirit inovasi dan jiwa muda Restek. Ini adalah edisi spesial. Lebih dari 2 tahun aku bergabung dan berkarya di sana. Wajar kan aku ingin meninggalkan sesuatu yang berharga hasil kreativitasku? Aku juga tidak akan lama di UNY. Aku harap tahun ini aku sudah diwisuda. Aku akan meninggalkan bangku kuliah. Namun aku ingin memberikan sebuah kenangan untuk Restek. Bisa dipajang di dinding. Menyatu. Menjadi bagian Restek. Melekatkan spirit jiwaku pada Restek. Suatu kenangan yang tak akan usang. LUKISAN DINDING. 

2 komentar: